Kamis, September 13, 2012

Sakit kepala jangan disepelekan


Sakit kepala, semua orang pernah mengalaminya. Ketika stres kita sakit kepala, sewaktu marah kita sakit kepala, ketika demam juga seringkali disertai sakit kepala. Ada banyak hal yang menjadi penyebab sakit kepala sehingga seringkali sulit membedakan mana sakit kepala yang harus diperiksakan ke dokter dan mana yang hanya perlu minum obat pereda nyeri kepala saja.

Bagaimana membedakan sakit kepala yang tidak berbahaya dengan yang berbahaya? Ada beberapa cara untuk membedakannya.
1. Perhatikan awal mula sakitnya
Jika awitan/ mula sakit kepala mendadak, dan sangat hebat sehingga anda sampai mengatakan "Tidak pernah sakit yang seperti ini!". Mungkin sakit kepalanya adalah yang membutuhkan pemeriksaan dokter. Sakit kepala yang ringan, dipicu oleh stressor seperti deadline di tempat kerja, mau ujian, sedang konflik dengan pacar/ pasangan kemungkinan besar sakit kepala yang tidak berbahaya dan akan hilang seirng selesainya masalah.
2. Perhatikan Lokasi Sakit kepala
Sakit kepala yang hanya di salah satu sisi saja kiri atau kanan dan tidak berpindah kemungkinan adalah suatu migraine. Sakit yang dirasakan dari depan hingga belakang kepala seperti diikat mungkin adalah suatu tension type headache yang biasanya sering berhubungan dengan stres. Sakit yang hanya dirasakan di depan kepala saja atau di belakang saja mungkin adalah sakit kepala akibat tumor otak
3. Perhatikan pola sakitnya
Sakit kepala yang dirasakan seperti kepala yang berat, seperti terikat kemungkinan adalah suatu tension type headache yang ringan. Sakit yang berdenyut di salah satu sisi kepala mungkin adalah suatu migren. Sakit kepala yang awalnya ringan kemudian memberat seiring bertambahnya waktu, dan disertai dengan perubahan perilaku, sering lupa, gangguan penglihatan, gangguan lapang pandang, gangguan penciuman, gangguan pendengaran, kejang, lemah separuh badan, mungkin adalah gejala tumor otak, segeralah memeriksakan diri ke dokter saraf/neurolog

Hal-hal tadi adalah beberapa patokan yang bisa dijadikan sarana membedakan sakit kepala yang ringan dan sakit kepala yang berat dan membutuhkan konsultasi dokter. Kebanyakan nyeri kepala adalah nyeri kepala yang ringan. Namun anda sekarang bisa mencermati gejala nyeri kepala yang tidak bisa disepelekan dengan lebih perhatian dengan keadaan diri anda dan mencatat gejala sakit yang anda alami. Salam sehat