Selasa, Desember 30, 2008
Apa sih kerjaan dokter di rig? (part one)
Terus terang saya kepengen sekali mengulas masalah ini di posting. Karena mungkin banyak TS yang membutuhkan info ini dan berharap suatu saat bisa jadi dokter di rig. Buat TS yang sudah pernah kerja di rig atau sedang kerja di rig, mungkin bisa jadi bahan perbandingan.
Saya kepincut kerja di offshore rig, sebenernya karena gajinya yang gede. Maklumlah, selepas lulus, saya kerja di instansi pemerintah untuk 'balas budi' karena sudah boleh kuliah dengan biaya subsidi di sekolah negeri. Satu tahun 8 bulan saya kerja sebagai dokter PTT, saya anggap cukup untuk balas budi. Maka saya pun kontak TS saya gimana caranya cari kerjaan sebagai dokter dengan gaji yang layak. Nah, akhirnya ketemulah saya dengan seorang TS yang cerita kalau dia kerja di International SOS, perusahaan provider kesehatan yang mempekerjakan dokter-dokter buat ditempatkan di Perusahaan kayak Freeport, KPC, Newmont, serta beberapa perusahaan drilling company. Saya pun coba melamar, dan diterima. Awalnya saya dikirim ke proyek tangguh di Papua. Kerja selama 2 trip masing-masing trip 2 bulan dan 3 minggu off. Disana saya belajar sistem dan standar kerja SOS di klinik perusahaan konstruksi KJP. Pekerjaan sehari-hari saya adalah memeriksa pasien dan memeriksa pasien, sama dengan dokter puskesmas. Setelah itu trip berikutnya saya ditempatkan di salah satu rig di Balikpapan.
Disinilah, saya baru melihat ada perbedaan besar antara pekerjaan dokter di klinik dan di rig. Kalau di klinik pekerjaan kita yang paling banyak adalah memeriksa pasien dan memeriksa lebih banyak pasien, maka di rig kita ga akan menjumpai banyak pasien untuk diperiksa. Pasien di rig tergolong jarang, mungkin rata-rata hanya 2-3 pasien perhari. Dan penyakitnya pun tergolong ringan tidak seperti di klinik atau di Rumah Sakit misalnya. Alhasil, di rig peranan seorang dokter akan lebih banyak sebagai Occupational Health doctor. Dimana lebih mengedepankan Health Promotion dan Health Prevention kepada seluruh pekerja di rig. Ini penting sekali mengingat rig biasanya terletak jauh dari RS, sehingga jika ada kejadian sulit dirujuk.
Health Promotion dan Health Prevention dokter di rig antara lain:
1.Mengadakan health Talk atau kampanye kesehatan seminggu sekali di ajang weekly safety meeting. Disini dokter rig memberikan penyuluhan tentang penyakit atau insiden yang sering terjadi di rig, dan memberikan juga tips-tips bagaimana mencegah dan menangani penyakit atau insiden tersebut. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kerjaan ini. Kalau kita berhasil mempengaruhi pekerja di rig pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit serta kecelakaan kerja, maka tentunya angka kecelakaan kerja atau penyakit akan berkurang, akibatnya kunjungan ke klinik akan berkurang sehingga pekerjaan kita bisa lebih sedikit he he he.
2. Seminggu sekali mengadakan hygiene inspection. Dilakukan inspeksi terhadap fasilitas-fasilitas di rig seperti ruang makan (galley), dapur, ruang pendingin makanan, akomodasi, ruang rekreasi dan ruang ganti serta toilet. disini juga mengedepankan prinsip pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Intinya jangan sampai terjadi kasus penyakit seperti keracunan makanan misalnya, atau diare karena makanan yang terkontaminasi bakteri. Ngurangi kerjaan lagi... he he he
Nah sebenarnya masih ada beberapa hal yang dilakukan atau dikerjaan dokter di rig, tapi sengaja saya ceritain segini dulu, nanti kita sambung lagi di part two. jadi tunggu posting berikutnya oke?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assalamualaikum, Halo Gunk, wah keren juga kau pake seragam seperti itu kayak seragam pilot pesawat tempur. Dah punya momongan? Tukeran link ya biar bisa selalu update.
BalasHapusWass
iya jelas tuan doctor. ini seragam memang kayak pilot alias pipi alot hehe. sudah aku add ya?
BalasHapusHalo dok.. boleh saya tau email dokter? Ada yang ingin saya tanyakan seputar dokter offshore.. terima kasih pak :)
BalasHapusEmail saya ada di salah satu artikel di blog ini Pak Edi. Salam hangat...
HapusHalo dok, syarat jadi dokter offshore apa aja ya? Apa dokter umum yang sudah punya sertifikat atls bisa ikut? Adakah dokter offshore perempuan? Rintangan dokter offshore? Hehe terimakasih dok
BalasHapusSyarat menjadi dokter off shore cukup mudah dok, lengkapi sertifikat pelatihan medis seperti atls dan acls serta hiperkes. Untuk sertifikasi nonmedis yg harus dimiliki adalah BAsic sea survival (BSS) dan Helicopter Underwater Escape Training (HUET) training tersebut diselengarakan salah satunya oleh PT Samson Tiara yang berlokasi di Cilegon
HapusSyarat lainnya biasanya pengalaman kerja minimal 1 tahun di instansi pemerintah
Maaf mengganggu dokter. Boleh saya tau email dokter, saya sudah cari tdk ketemu email dokter. Terima kasih
BalasHapusSilahkan email ke agung040nugroho@gmail.com
HapusMinta no hp dokter
HapusMasyaAlloh. diposting tahun 2008, saya masih SMA kelas 3. dan isinya masih sangat dicari hingga saat ini. bahkan penulisnya sudah menyandang title lanjutan, Sp.S. ehehehehe. Selamat dok atas segala achievement yang telah dicapai, dan salam kenal dari saya, dr. Muhammad Akbar Anifa dari Solo yang tidak sengaja mampir ke blog njenengan.
BalasHapusAlhamdulillah senang bisa membantu dok. Dan semoga blog ini bisa terus bermanfaat buat adik2 dokter yang ingin berkarier sebagai dokter perusahaan. Aamiin
HapusHalo dok, maaf mau bertanya, untuk dokter offshore apakah harus laki-laki? Atau perempuan juga bisa mendaftar? Terimakasih sebelumnya, mohon infonya
BalasHapusPada dasarnya profesi dokter offshore tidak mensyaratkan harus laki-laki dok. Kalau dokter bersedia dan siap, perusahaan bisa saja mengirim dokter sebagai dokter offshore. Selamat mencoba dok, semoga sukses..
BalasHapusAssalamu'alaikum doktee, mngkin bisa diceritakan awal dari dr perusahaan sampai bisa ppds dok? Krn saat ini saya masih berpandangan advantage dr perusahaan adlh bisa nabung saja, tp tdk menunjang utk karir ppds, terima kasih
BalasHapus