Teknologi pembelajaran pada masa kini sudah sangat berbeda dengan di masa lalu. Saya sering membandingkan antara proses belajar yang saya alami dulu - ketika masa sekolah dan kuliah - dengan proses belajar yang bisa dijalani anak-anak pada masa sekarang. Dari pemikiran saya nampak jelas beberapa perbedaan mendasar; mulai dari fasilitas, teknologi, sampai ilmu belajarpun sekarang sudah sangat maju dibandingkan era saya dulu.
Jika kita melihat fasilitas, kita akan melihat bahwa pada masa sekarang fasilitas yang tersedia untuk membantu proses belajar sudah sangat beragam dan maju. Sebut saja berbagai alat bantu belajar mulai dari internet, komputer dengan berbagai software pembelajaran mulai dari tutorial sampai dengan interakktif. Dan juga ditemukannya teknologi audio dan video digital, yang dapat lebih memudahkan dalam merekam banyak materi pembelajaran dalam suatu modul yang kompak dan kecil. Hal ini apabila dibandingkan dengan zaman ketika saya sekolah dan kuliah dulu sangatlah jauh berbeda. Pada era saya sekolah tidak mengenal internet, dia adalah suatu "barang baru" yang baru saya kenal setelah mulai kuliah, itupun harus ditebus dengan tarif akses yang pada masa itu masih sangat mahal. Era saya juga belum mengenal format audio digital yang bernama MP3, atau MP4. Juga belum mengenal format video dan gambar digital, sehingga proses belajar pada waktu itu sangat mengandalkan foto dari hasil cetak negatif film dan video dari kaset video yang mengandung pita yang sangat sulit direproduksi dan dibawa kemana-mana.
Proses belajar yang sudah demikian maju dan mudah saat ini sebaiknya mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih unggul. Logikanya, jika proses belajar lebih baik dan maju, tentunya SDM yang dihasilkan juga akan lebih berkualitas. Akan menjadi suatu hal yang paradoks apabila nanti kita tidak bisa menemukan kualitas SDM yang lebih baik dari SDM 'jaman dulu' yang dididik tanpa komputer, tanpa internet dan kuliah interaktif.
Tantangan terbesar abad teknologi ini mungkin tertuju bagi para pendidik dan orang tua, yaitu bagaimana fasilitas kemajuan dalam teknologi pembelajaran ini dapat bermanfaat semaksimal mungkin untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jangan sampai dia malah menjadi suatu senjata makan tuan, yang tidak bisa memperbaiki namun malah merusak generasi muda. Tantangan lain mungkin akan dihadapi oleh pemerintah, karena dengan kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat dapat terjadi kesenjangan pengetahuan dan informasi antara mereka yang di desa dengan yang di kota. Kesenjangan ini dapat berakibat fatal, karena terkait pula dengan kualitas SDM yang otomatis akan bebrbeda antara SDM di Kota dan di pinggiran. Kesenjangan ini sebaiknya dapat dikurangi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menyamaratakan informasi dan ilmu pengetahuan ke seluruh negeri.
Jumat, Desember 18, 2009
Kamis, September 17, 2009
Perencanaan bisnis sebuah kunci sukses bisnis
Membuat perencanaan bisnis untuk menentukan arah bisnis anda, perlu dilakukan secara teratur. Tujuan perencanaan bisnis adalah untuk menggarisbawahi bagaimana cara untuk mencapai visi dan goal bisnis anda, serta memberikan perencanaan bisnis praktis untuk anda terapkan tahun depan.
1. Menentukan prioritas bisnis.
Sebagai contoh, ada tiga aspek dari bisnis saya yang menurut saya merupakan hal terpenting dalam usaha mencapai visi bisnis saya untuk tahun depan. Begitu juga dengan bisnis anda. Lihatlah tiga saja aspek dalam bisnis anda yang anda pandang memerlukan perbaikan segera dan tentukan prioritasnya secara berurutan mulai dari yang terpenting ke yang tidak penting.
2. Brainstorming.
Fokuslah pada salah satu atau dua dari prioritas anda. Apa yang dapat anda lakukan untuk mencapai apa yang ingin anda capai? Biarkan otak anda berpikir dan buatlah daftar ide atas semua tindakan yang mungkin anda ambil, tidak peduli betapa aneh dan tidak bermutunya ide tersebut. (Disinilah adanya partner bisnis atau tim perencanaan bisnis akan sangat membantu; orang lain seringkali datang dengan ide yang sama sekali belum pernah anda pikirkan!)
Sebagai contoh,Saya sudah menentukan prioritas bisnis saya adalah marketing dan Publik relations, saya akan melakukan brainstorming atas semua tindakan yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan marketing bisnis dan Publik relations bisnis saya sehingga saya dapat menggandakan penjualan dan produk saya dikenal secara nasional. Saya dapat :
• Membuat sebuah website
• Mengirimkan press releases secara teratur
• Melakukan sesuatu yang unik atau tidak biasa yang membuat produk saya dikenal luas
• Menyewa seorang ahli Public Relation
• Menerapkan suatu perencanaan marketing
• Melakukan suatu kampanye besar-besaran dengan mengirimkan contoh produk saya kepada calon pelanggan potensial
• Membayar agar nama bisnis saya dapat masuk iklan televisi
• Beriklan di majalah nasional
• Beriklan di search engines
Ini hanya sebagian daftar saja, mudah-mudahan anda mendapatkan idenya. Hal terpenting dalam tahapan brainstorming adalah mencata semua ide anda tanpa berusaha melakukan prejudging (dan penolakan) salah satu dari mereka. Ide yang tampak paling mustahil justru mungkin merupakan ide yang baik. Semoga perencanaan bisnis yang baik akan membawa kesuksesan terhadap bisnis anda
1. Menentukan prioritas bisnis.
Sebagai contoh, ada tiga aspek dari bisnis saya yang menurut saya merupakan hal terpenting dalam usaha mencapai visi bisnis saya untuk tahun depan. Begitu juga dengan bisnis anda. Lihatlah tiga saja aspek dalam bisnis anda yang anda pandang memerlukan perbaikan segera dan tentukan prioritasnya secara berurutan mulai dari yang terpenting ke yang tidak penting.
2. Brainstorming.
Fokuslah pada salah satu atau dua dari prioritas anda. Apa yang dapat anda lakukan untuk mencapai apa yang ingin anda capai? Biarkan otak anda berpikir dan buatlah daftar ide atas semua tindakan yang mungkin anda ambil, tidak peduli betapa aneh dan tidak bermutunya ide tersebut. (Disinilah adanya partner bisnis atau tim perencanaan bisnis akan sangat membantu; orang lain seringkali datang dengan ide yang sama sekali belum pernah anda pikirkan!)
Sebagai contoh,Saya sudah menentukan prioritas bisnis saya adalah marketing dan Publik relations, saya akan melakukan brainstorming atas semua tindakan yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan marketing bisnis dan Publik relations bisnis saya sehingga saya dapat menggandakan penjualan dan produk saya dikenal secara nasional. Saya dapat :
• Membuat sebuah website
• Mengirimkan press releases secara teratur
• Melakukan sesuatu yang unik atau tidak biasa yang membuat produk saya dikenal luas
• Menyewa seorang ahli Public Relation
• Menerapkan suatu perencanaan marketing
• Melakukan suatu kampanye besar-besaran dengan mengirimkan contoh produk saya kepada calon pelanggan potensial
• Membayar agar nama bisnis saya dapat masuk iklan televisi
• Beriklan di majalah nasional
• Beriklan di search engines
Ini hanya sebagian daftar saja, mudah-mudahan anda mendapatkan idenya. Hal terpenting dalam tahapan brainstorming adalah mencata semua ide anda tanpa berusaha melakukan prejudging (dan penolakan) salah satu dari mereka. Ide yang tampak paling mustahil justru mungkin merupakan ide yang baik. Semoga perencanaan bisnis yang baik akan membawa kesuksesan terhadap bisnis anda
Jumat, Agustus 21, 2009
Pemimpin bisnis Indonesia
Pemimpin bisnis dimanapun di belahan dunia ini selalu menarik untuk disimak kehidupannya. Kebanyakan dari mereka adalah tokoh-tokoh yang kehidupannya menjadi impian banyak orang di dunia. Banyak dari mereka yang kaya, berhasil di usia muda, namun tidak sedikit pula yang kisah kehidupannya banyak menginspirasi orang lain. Berikut ini adalah beberapa profil pemimpin bisnis di Indonesia.
William Soeryadjaya adalah legenda dan ikon bisnis di Indonesia. PT Astra International (Astra Group) adalah warisannya yang terus bertumbuh dan merupakan rintisan beliau dari tahun 1960-an.
Orang yang pernah menempati posisi sebagai orang terkaya nomor dua di Indonesia ini adalah sosok yang disegani dan menjadi panutan para kolega maupun pesaingnya.
Makanya, artikel mengenai profil beliau yang ditulis di Majalah SWA Edisi terakhir ini begitu bernilai sehingga saya harus menyimpan inti sarinya di blog ini agar tidak tercecer.
Ia adalah figur yang besar dan berani. Pemikirannya sangat luas. Misinya ingin menumbuhkan ekonomi bangsa dengan mengurangi jumlah pengangguran.
Menurut Teddy P. Rachmat, keponakannnya, William adalah seorang yang punya idealisme, generous, positive thinking, memberi kepercayaan penuh kepada anak buah, berani mengambil orang-orang pintar, courageous dan memiliki visi ke depan yang kuat.
Ia berani menanggung seluruh kerugian Bank Summa dengan menjual Astra. Padahal yang mengelola Bank Summa adalah anaknya, bukan dia.
Soal pendelegasian, ia memberikan secara penuh kepada anak buahnya. Ia benar-benar lepas tangan. Ia hanya menanyakan hasil, tak pernah ikut soal operasional.
Ia hanya bilang supaya perusahaan terus grow, grow, grow.
Ia selalu mencari orang yang terbaik.
Ia termasuk orang yang progresif. Baginya, tumbuh tidak ada batasan. Ia suka sekali mem-push orang agar berusaha semaksimal mungkin.
Ia memperlakukan karyawan dari atasan hingga level bawahan dengan sangat manusiawi. Tak heran, banyak karyawannya yang loyal.
Karakternya yang paling menonjol adalah pandai bergaul dengan siapa saja. Ia memperlakukan people as human.
William melakukan approach ke manusia lebih dari harta. Dari approach itulah timbul loyalitas.
Dalam pengembangan perusahaan, William sengaja merekrut tenaga profesional muda yang pintar. Syarat pertamanya adalah karakter. Setelah itu mereka dididik dengan pendidikan yang berkesinambungan.
Para profesional itu diminta tidak hanya menguasai bahasa Inggris, tapi juga pintar membaca pasar dan pintar berdagang.
Ia tidak suka KKN, termasuk dalam mengajukan pinjaman bank. Setiap tahun kesejahteraan dan gaji karyawan selalu naik.
"Saya belajar problem solving dari dia", kata Teddy. "Dia mengajarkan supaya hasil tidak disimpan sendiri. Harus dibagi".
Kelemahan William, menurut Teddy adalah lemahnya kontrol dan tidak suka mengurusi sampai detail.
Sebenarnya nilai-nilai Astra merupakan cerminan dai tiga bersaudara pendirinya: William, Benjamin Soeyadjaya dan Tjia Kian Tie. William bertipe progresif. Benjamin yang konservatif berperan sebagai rem di perusahaan.
"William adalah sosok yang sangat menjaga trustibility (kepercayaan). "Apa yang telah ia sepakati dan janjikan, semua ia tuntaskan", kata dr. Rudy, dokter pribadinya.
"Tidak sombong, meski menjadi pengusaha sukses, beliau masih tetap ramah", kata Tutty Hayati Anwar, Bupati Majalengka, daerah asal William.
Di usianya yang menginjak 85 tahun, William tetap aktif membaca sedikitnya 7 koran setiap hari dan selalu menonton saluran TV CNBC.
"Kita harus bisa memberikan contoh yang sebaik-baiknya!", kata William dengan singkat sebagai pesannya kepada pebisnis lain di Indonesia.
Semoga bermanfaat dan bisa kita teladani.
William Soeryadjaya adalah legenda dan ikon bisnis di Indonesia. PT Astra International (Astra Group) adalah warisannya yang terus bertumbuh dan merupakan rintisan beliau dari tahun 1960-an.
Orang yang pernah menempati posisi sebagai orang terkaya nomor dua di Indonesia ini adalah sosok yang disegani dan menjadi panutan para kolega maupun pesaingnya.
Makanya, artikel mengenai profil beliau yang ditulis di Majalah SWA Edisi terakhir ini begitu bernilai sehingga saya harus menyimpan inti sarinya di blog ini agar tidak tercecer.
Ia adalah figur yang besar dan berani. Pemikirannya sangat luas. Misinya ingin menumbuhkan ekonomi bangsa dengan mengurangi jumlah pengangguran.
Menurut Teddy P. Rachmat, keponakannnya, William adalah seorang yang punya idealisme, generous, positive thinking, memberi kepercayaan penuh kepada anak buah, berani mengambil orang-orang pintar, courageous dan memiliki visi ke depan yang kuat.
Ia berani menanggung seluruh kerugian Bank Summa dengan menjual Astra. Padahal yang mengelola Bank Summa adalah anaknya, bukan dia.
Soal pendelegasian, ia memberikan secara penuh kepada anak buahnya. Ia benar-benar lepas tangan. Ia hanya menanyakan hasil, tak pernah ikut soal operasional.
Ia hanya bilang supaya perusahaan terus grow, grow, grow.
Ia selalu mencari orang yang terbaik.
Ia termasuk orang yang progresif. Baginya, tumbuh tidak ada batasan. Ia suka sekali mem-push orang agar berusaha semaksimal mungkin.
Ia memperlakukan karyawan dari atasan hingga level bawahan dengan sangat manusiawi. Tak heran, banyak karyawannya yang loyal.
Karakternya yang paling menonjol adalah pandai bergaul dengan siapa saja. Ia memperlakukan people as human.
William melakukan approach ke manusia lebih dari harta. Dari approach itulah timbul loyalitas.
Dalam pengembangan perusahaan, William sengaja merekrut tenaga profesional muda yang pintar. Syarat pertamanya adalah karakter. Setelah itu mereka dididik dengan pendidikan yang berkesinambungan.
Para profesional itu diminta tidak hanya menguasai bahasa Inggris, tapi juga pintar membaca pasar dan pintar berdagang.
Ia tidak suka KKN, termasuk dalam mengajukan pinjaman bank. Setiap tahun kesejahteraan dan gaji karyawan selalu naik.
"Saya belajar problem solving dari dia", kata Teddy. "Dia mengajarkan supaya hasil tidak disimpan sendiri. Harus dibagi".
Kelemahan William, menurut Teddy adalah lemahnya kontrol dan tidak suka mengurusi sampai detail.
Sebenarnya nilai-nilai Astra merupakan cerminan dai tiga bersaudara pendirinya: William, Benjamin Soeyadjaya dan Tjia Kian Tie. William bertipe progresif. Benjamin yang konservatif berperan sebagai rem di perusahaan.
"William adalah sosok yang sangat menjaga trustibility (kepercayaan). "Apa yang telah ia sepakati dan janjikan, semua ia tuntaskan", kata dr. Rudy, dokter pribadinya.
"Tidak sombong, meski menjadi pengusaha sukses, beliau masih tetap ramah", kata Tutty Hayati Anwar, Bupati Majalengka, daerah asal William.
Di usianya yang menginjak 85 tahun, William tetap aktif membaca sedikitnya 7 koran setiap hari dan selalu menonton saluran TV CNBC.
"Kita harus bisa memberikan contoh yang sebaik-baiknya!", kata William dengan singkat sebagai pesannya kepada pebisnis lain di Indonesia.
Semoga bermanfaat dan bisa kita teladani.
Selasa, Agustus 18, 2009
Tulisan singkat dari Prof Yohanes Surya dari Olimpiade Fisika Dunia ke 37 Singapore 2006
November 26th, 2006 posted by support
Tulisan singkat berikut berasal dari Prof Yohanes Surya.
Hasil ini menunjukkan bangsa kita punya potensi besar untuk sukses di
dunia,kita hanya perlu kerja keras untuk mencapai itu.
Beberapa kesan dari Olimpiade Fisika Dunia ke 37 Singapore 2006
1. Waktu upacara pembagian medali, Dutabesar kita duduk disamping para
dutabesar dari berbagai negara seperti filipina, thailand, dsb. Waktu
honorable mention disebutkan, ternyata tidak ada siswa Indonesia.
Dubes-dubes bertanya pada dubes kita (kalau diterjemahkan) “kok nggak ada
siswa Indonesia”. Dubes kita tersenyum saja. Kemudian setelah itu
dipanggil satu persatu peraih medali perunggu. Ada yang maju dari filipina,
thailand, kazakhtan dsb. Lagi-lagi dubes negara sahabat bertanya “kok
nggak ada siswa Indonesia?” Kembali dubes kita tersenyum. Dubes kita menyalami
dubes yang siswanya dapat medali perunggu.
Kemudian ketika medali perak disebut, muncul seorang anak kecil (masih
SMP) dengan peci sambil mengibarkan bendera kecil, dan namanya diumumkan
Muhammad Firmansyah Kasim…dari Indonesia… Saat itu dubes negara
sahabat kelihatan bingung, mungkin mereka berpikir “nggak salah nih…”. Ketika
mereka sadar, mereka langsung mengucapkan selamat pada dubes kita. Tidak
lama kemudian dipanggil mereka yang dapat medali emas. Saat itu dubes
negara sahabat kaget luar biasa, 4 anak Indonesia maju ke panggung berpeci
hitam dengan jas hitam, gagah sekali. Satu persatu maju sambil
mengibar-ngibarkan bendera merah putih . Mengesankan dan mengharukan.
Semua dubes langsung mengucapkan selamat pada dubes kita sambil berkata bahwa
Indonesia hebat.
Tidak stop sampai disitu. ketika diumumkan “the champion of the
International physics olympiade XXXVII is…….”
“Jonathan Pradhana Mailoa”. Semua orang Indonesia bersorak. Bulu kuduk
berdiri, merinding…. Semua orang mulai berdiri, tepuk tangan menggema
cukup lama… Standing Ovation….Hampir semua orang Indonesia yang hadir
dalam upacara itu tidak kuasa menahan air mata turun. Air mata kebahagiaan,
air mata keharuan…. Air mata kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang besar…..Segala rasa capai dan lelah langsung hilang seketika… sangat mengharukan….
2. Selesai upacara, semua orang menyalami. Orang Kazakhtan memeluk
erat-erat sambil berkata “wonderful job…” Orang Malaysia menyalami berkata
“You did a great job…” Orang Taiwan bilang :”Now is your turn…” Orang
filipina:”amazing…” Orang Israel “excellent work…” Orang Portugal:”
portugal is great in soccer but has to learn physics from Indonesia”,
Orang Nigeria :”could you come to Nigeria to train our students too?” Orang
Australia :”great….” Orang belanda: “you did it!!!” Orang Rusia
mengacungkan kedua jempolnya.. Orang Iran memeluk sambil berkata “great
wonderful…” 86 negara mengucapkan selamat… Suasananya sangat
mengharukan… saya tidak bisa menceritakan dengan kata-kata…
3. Gaung kemenangan Indonesia menggema cukup keras. Seorang prof dari
Belgia mengirim sms seperti berikut: Echo of Indonesian Victory has reached
Europe! Congratulations to the champions and their coach for these amazing
successes! The future looks bright….
Marc Deschamps.
Ya benar kata Prof. Deschamps, kita punya harapan…...
This artcle was taken from www.motivasi.com
Tulisan singkat berikut berasal dari Prof Yohanes Surya.
Hasil ini menunjukkan bangsa kita punya potensi besar untuk sukses di
dunia,kita hanya perlu kerja keras untuk mencapai itu.
Beberapa kesan dari Olimpiade Fisika Dunia ke 37 Singapore 2006
1. Waktu upacara pembagian medali, Dutabesar kita duduk disamping para
dutabesar dari berbagai negara seperti filipina, thailand, dsb. Waktu
honorable mention disebutkan, ternyata tidak ada siswa Indonesia.
Dubes-dubes bertanya pada dubes kita (kalau diterjemahkan) “kok nggak ada
siswa Indonesia”. Dubes kita tersenyum saja. Kemudian setelah itu
dipanggil satu persatu peraih medali perunggu. Ada yang maju dari filipina,
thailand, kazakhtan dsb. Lagi-lagi dubes negara sahabat bertanya “kok
nggak ada siswa Indonesia?” Kembali dubes kita tersenyum. Dubes kita menyalami
dubes yang siswanya dapat medali perunggu.
Kemudian ketika medali perak disebut, muncul seorang anak kecil (masih
SMP) dengan peci sambil mengibarkan bendera kecil, dan namanya diumumkan
Muhammad Firmansyah Kasim…dari Indonesia… Saat itu dubes negara
sahabat kelihatan bingung, mungkin mereka berpikir “nggak salah nih…”. Ketika
mereka sadar, mereka langsung mengucapkan selamat pada dubes kita. Tidak
lama kemudian dipanggil mereka yang dapat medali emas. Saat itu dubes
negara sahabat kaget luar biasa, 4 anak Indonesia maju ke panggung berpeci
hitam dengan jas hitam, gagah sekali. Satu persatu maju sambil
mengibar-ngibarkan bendera merah putih . Mengesankan dan mengharukan.
Semua dubes langsung mengucapkan selamat pada dubes kita sambil berkata bahwa
Indonesia hebat.
Tidak stop sampai disitu. ketika diumumkan “the champion of the
International physics olympiade XXXVII is…….”
“Jonathan Pradhana Mailoa”. Semua orang Indonesia bersorak. Bulu kuduk
berdiri, merinding…. Semua orang mulai berdiri, tepuk tangan menggema
cukup lama… Standing Ovation….Hampir semua orang Indonesia yang hadir
dalam upacara itu tidak kuasa menahan air mata turun. Air mata kebahagiaan,
air mata keharuan…. Air mata kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang besar…..Segala rasa capai dan lelah langsung hilang seketika… sangat mengharukan….
2. Selesai upacara, semua orang menyalami. Orang Kazakhtan memeluk
erat-erat sambil berkata “wonderful job…” Orang Malaysia menyalami berkata
“You did a great job…” Orang Taiwan bilang :”Now is your turn…” Orang
filipina:”amazing…” Orang Israel “excellent work…” Orang Portugal:”
portugal is great in soccer but has to learn physics from Indonesia”,
Orang Nigeria :”could you come to Nigeria to train our students too?” Orang
Australia :”great….” Orang belanda: “you did it!!!” Orang Rusia
mengacungkan kedua jempolnya.. Orang Iran memeluk sambil berkata “great
wonderful…” 86 negara mengucapkan selamat… Suasananya sangat
mengharukan… saya tidak bisa menceritakan dengan kata-kata…
3. Gaung kemenangan Indonesia menggema cukup keras. Seorang prof dari
Belgia mengirim sms seperti berikut: Echo of Indonesian Victory has reached
Europe! Congratulations to the champions and their coach for these amazing
successes! The future looks bright….
Marc Deschamps.
Ya benar kata Prof. Deschamps, kita punya harapan…...
This artcle was taken from www.motivasi.com
Selasa, Mei 26, 2009
Pilih - pilih Presiden
Entah kenapa, melihat perkembangan politik di indonesia akhir-akhir ini membuat saya tertarik untuk sedikit beropini tentang calon presiden. Seperti kita ketahui, saat ini ada 3 capres dan cawapres yang akan berlaga memperebutkan kursi RI 1 dan RI 2. Masing-masing mengklaim memeiliki keunggulan dibanding yang lain. Sebagai pemilih, tentunya kita akan memilih salah satu diantara ketiga calon tadi dengan alasan mengapa kita memeilih mereka. Saya pribadi akan memilih calon yang memenuhi atau mendekati kriteria sebagai berikut :
1. Calon pemimpin yang amanah
Silahkan kita melihat kembali latar belakang calon pemimpin kita. Bagaimana jejak rekam ssang calon pemimpin sebelumnya. Apakah dia memegang teguh amanah yang dibaerikan kepadanya? atau justru menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi atau segolongan orang?
2. Calom pemimpin yang terbuka
Mari kita mencoba mengingat ingat kembali bagaimana sang calon pemimpin dulu ketika menjalani kepemimpinannya, apakah dia terbuka? bisa mengkomunikasikan setiap kebijakannya kepada rakyat? kalau dia lebih banyak tertutup dan tidak mau mengkomunikasikan kebijakannya kepada rakyat, sebaiknya kita beralih ke pemimpin yang lain.
3. Calon pemimpin yang benar
Mengambil keputusan yang benar. Keputusan yang tidak berorientasi kepada kepentingan sesaat, itu juga diperlukan seorang pemimpin. Hendaknya ini juga kita nilai. Punya visi dan misi yang kuat untuk masa depan Indonesia. Dan punya langkah yang strategis serta realistis untuk mewujudkan visi dan misinya
4. Calon pemimpin yang cerdik
Pemimpin yang cerdik tidak harus bergelar tinggi. Tapi dia mampu menyelesaikan semua masalah yang dihadapi bangsa ini dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. seorang pemimpin tidak harus memikirkan sendiri pemecahan dari semua masalah. Yang lebih penting adalah, dia punya orang-orang dekat yang bisa diajak bermusyawarah untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik.
itulah beberapa kriteria pemimpin yang baik menurut saya. Tentunya anda memiliki kriteria pemimpin yang baik menurut anda. Bisa saja anda akan memilih pemimpin yang ganteng, yang tinggi, yang kaya, yang dekat dengan 'wong cilik' dan sebagainya. Tetapi memeilih pemimpin yang tidak hanya baik secara fisik, menurut saya masih jauh lebih baik daripada kita mengutamakan penampilan fisik daripada kepemimpinan itu sendiri
1. Calon pemimpin yang amanah
Silahkan kita melihat kembali latar belakang calon pemimpin kita. Bagaimana jejak rekam ssang calon pemimpin sebelumnya. Apakah dia memegang teguh amanah yang dibaerikan kepadanya? atau justru menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi atau segolongan orang?
2. Calom pemimpin yang terbuka
Mari kita mencoba mengingat ingat kembali bagaimana sang calon pemimpin dulu ketika menjalani kepemimpinannya, apakah dia terbuka? bisa mengkomunikasikan setiap kebijakannya kepada rakyat? kalau dia lebih banyak tertutup dan tidak mau mengkomunikasikan kebijakannya kepada rakyat, sebaiknya kita beralih ke pemimpin yang lain.
3. Calon pemimpin yang benar
Mengambil keputusan yang benar. Keputusan yang tidak berorientasi kepada kepentingan sesaat, itu juga diperlukan seorang pemimpin. Hendaknya ini juga kita nilai. Punya visi dan misi yang kuat untuk masa depan Indonesia. Dan punya langkah yang strategis serta realistis untuk mewujudkan visi dan misinya
4. Calon pemimpin yang cerdik
Pemimpin yang cerdik tidak harus bergelar tinggi. Tapi dia mampu menyelesaikan semua masalah yang dihadapi bangsa ini dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. seorang pemimpin tidak harus memikirkan sendiri pemecahan dari semua masalah. Yang lebih penting adalah, dia punya orang-orang dekat yang bisa diajak bermusyawarah untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik.
itulah beberapa kriteria pemimpin yang baik menurut saya. Tentunya anda memiliki kriteria pemimpin yang baik menurut anda. Bisa saja anda akan memilih pemimpin yang ganteng, yang tinggi, yang kaya, yang dekat dengan 'wong cilik' dan sebagainya. Tetapi memeilih pemimpin yang tidak hanya baik secara fisik, menurut saya masih jauh lebih baik daripada kita mengutamakan penampilan fisik daripada kepemimpinan itu sendiri
Rabu, April 29, 2009
Diare pada orang dewasa dan salah kaprah di masyarakat
Diare pada orang dewasa adalah penyakit yang mungkin hampir semua orang pernah mengalaminya. Dan sebagian besar dari kita tentu merasa terganggu dengan adanya diare ini. Selain capek bolak- balik ke belakang, diare yang terlalu sering atau dalam jumlah banyak juga membuat kita jadi lemes.
Sebetulnya apa sih diare itu? Apa saja kesalahpahaman yang berkembang di Masyarakat?
1. DIARE adalah perubahan konsistensi (kepadatan tinja) menjadi berbentuk cair atau setengah padat lebih dari 200 gr atau 200 cc yang berlangsung kurang dari 15 hari
2. DIARE juga berarti BAB encer lebih dari 3 kali sehari yang dapat disertai lendir dan darah.
Sebagian besar diare pada orang dewasa bisa sembuh sendiri atau istilah kerennya self limitting disease, jadi tanpa berobat pun bisa sembuh sendiri. Ini terjadi pada diare sekretorik, misalnya yang diakibatkan oleh makan-makanan yang bersifat merangsang lambung seperti makanan asam atau pedas. Namun ada pula beberapa kasus diare yang memerlukan penanganan khusus apabila terjadi komplikasi yang mengancam jiwa seperti dehidrasi.
Apa saja penyebab diare pada orang dewasa?
Penyebab diare pada orang dewasa meliputi
1. Bakteri seperti Escherecia Coli, Salmonella typhi, Salmonella parathypi, Vibrio cholera, Campilobacter, dll
2. Parasit seperti Entamoeba hystolitica, Giardia lamblia, cacing Ascaris lumbricoides, dll
3. Virus seperti rotavirus, adenovirus, norwalk virus, dsb
Sebagian besar diare pada orang dewasa (38,28% menurut literatur Amerika)disebabkan oleh bakteri terutama E. Coli. Untuk itu penting kiranya agar kita lebih mengenal tanda dan gejala dari diare pada orang dewasa yang disebabkan oleh bakteri.
Apa saja kesalahan umum yang ada pada masyarakat tentang diare?
1. Menganggap diare pada orang dewasa harus segera dihentikan dengan meminum obat anti diare.
Paham ini tidak benar, jika diare disebabkan karena kuman, kuman justru harus dikeluarkan dahulu dengan diare. Setelah kuman penyebab penyakit keluar semua, diare akan berhenti dengan sendirinya. Jika diare terus berlanjut dan berlangsung lebih dari satu hari barulah anda sebaiknya mencari pertolongan medis. Kecuali jika anda terserang Kolera atau diare akibat virus, yang sekali diare anda akan kehilangan 500 cc sampai 1 Liter cairan tubuh anda, kalau ini yang terjadi anda harus SEGERA ke Rumah Sakit.
2. Menganggap diare selalu disebabkan kuman sehingga jika diare harus minum antibiotik
Pemahaman ini tidak sepenuhnya benar, karena faktanya ada sekitar 5 % diare yang disebabkan oleh parasit seperti E. Hystolitica dan 5 % lain oleh penyebab lain seperti Cacing tanah, Rotavirus, jamur candida albicans, dll. Diare yang disebabkan oleh parasit HANYA BISA diobati dengan antiparasit dan BUKAN dengan Antibiotika.
3. Menganggap ANTIBIOTIK yang cocok diberikan pada satu kasus diare, cocok pula untuk digunakan pada jenis diare yang lain.
Faktanya, ada lebih dari satu macam kuman /bakteri penyebab diare. Masing-masing bakteri/kuman memiliki kepekaan tersendiri terhadap suatu jenis antibiotik. Penggunaan antibiotik yang salah tidak akan meringankan diare anda. Kemungkinan terbaiknya adalah anda menjadi resisten atau kebal terhadap jenis antibiotik tertentu, sehingga jika anda diare lagi di lain kesempatan, antibiotik yang anda gunakan kemarin tidak akan manjur lagi dan andapun harus menggunakan antibiotik dari kelas yang lebih tinggi dan otomatis LEBIH MAHAL. Kemungkinan buruknya, penyakit diare anda tidak membaik, malah lebih parah karena salah menggunakan antibiotik. Karenanya, jika sakit berlanjut, hubungilah DOKTER jangan yang lain.
4. Berfikir bahwa obat diare bukanlah oralit, obat diare adalah obat yang bisa menyetop BAB.
Faktanya, ORALIT adalah cairan yang mudah, murah, dan efektif digunakan untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare. Larutan ini sudah dibuat sedemikian rupa sehingga komposisinya mirip dengan cairan tubuh kita dan telah mendapatkan rekomendasi dari WHO, badan tingkat DUNIA yang mengurusi masalah KESEHATAN untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Jadi, jika anda merasa lemas karena diare yang terlalu banyak atau sering, carilah ORALIT. Dalam hal ini tidak berlaku diktum "yang penting rasanya bung!" karena rasa oralit tidak enak. Tapi berlaku diktum "Yang penting khasiatnya bung!"
5. Beranggapan obat oralit yang paling berkhasiat adalah yang paling cepat membuat DIARE mampet.
Faktanya, banyak tenaga medis yang BUKAN DOKTER memberikan obat yang bersifat SPASMOLITIK, artinya obat ini bersifat mengurangi atau menghilangkan gerak memeras usus yang normal. Akibatnya, diare memang berkurang, tapi jika kelebihan dosis, anda bisa mengalami ILEUS PALALITIK yaitu usus anda terganggu gerak peristaltiknya. jika ini terjadi anda akan susah BAB, bahkan untuk KENTUT pun akan menjadi sesuatu yang MAHAL. Ingat, yang CEPAT tidak selalu bermakna BAIK.
Itulah beberapa kesalahpahaman yang masih ada di Sekitar kita seputar masalah diare pada orang dewasa. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kita untuk lebih memahami diare sebagai suatu penyakit yang lumrah dan bisa diatasi.
Label:
diare,
ilmu sehat,
kesalahan pada diare,
medis,
mitos fakta diare
Rabu, April 08, 2009
Adaptasi
Anda masih ingat pelajaran kelas 1 SMP tentang hukum Newton?
Salah satu Hukum Newton mengatakan bahwa suatu benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu, akan cenderung untuk terus bergerak apabila dia diperlambat. Kita juga memiliki kecenderungan ini, kita yang sudah enak dan nyaman di suatu tempat, posisi, atau jabatan dan pekerjaan tertentu, cenderung akan memilih untuk tetap berada di posisi itu sekalipun ada sesuatu yang membuat kita untuk pindah dari sana.
Karenanya manusia dibekali juga dengan kemampuan beradaptasi, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Kemampuan beradaptasi inilah yang belakangan ini sedang saya pergunakan lagi. Karena saya untuk kesekian kalinya pindah kerja. Kali ini saya bekerja sebagai seorang dokter bangsal di rumah sakit, yang salah satunya bertanggung jawab atas keluhan pasien di bangsal dan ICU. Bekerja di lingkungan Rumah Sakit bukan kali yang pertama buat saya. Sewaktu program kemitraan dulu, saya juga bekerja di salah satu rumah sakit negeri di solo, setelah lulus, saya bekerja sebagai dokter jaga IGD disalah satu RSIA di Sleman, Yogyakarta. Ternyata, setting pekerjaan saya yang selama 2 tahun ini bersifat di luar rumah sakit, membuat saya harus bekerja ekstra keras untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan di Rumah Sakit. Sangat-sangat berbeda, itulah hal yang saya temukan dan pelajari.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga akan menemukan banyak hal yang membuat kita harus beradaptasi. Selain pekerjaan baru, rumah baru, kendaraan baru, bahkan pengantin baru akan membuat kita beradaptasi. Yang jadi masalah adalah, apakah kita siap untuk beradaptasi? apakah kita siap untuk berubah? karena menurut seorang pakar, kita harus selalu siap berubah, karena tidak ada yang bersifat kekal di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri.
Beradaptasi memang sulit, berubah memang tidak mudah, namun akan banyak kita temukan hal-hal yang menarik ketika kita mau berubah. Tentunya jika perubahan itu kearah yang lebih baik akan lebih sulit. Tidak jarang kita justru akan menghadapi tantangan yang sangat berat dari orang-orang yang sudah merasa nyaman dengan keadaan yang dijalaninya saat ini. Jadi, beradaptasi? yuuuk....
Salah satu Hukum Newton mengatakan bahwa suatu benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu, akan cenderung untuk terus bergerak apabila dia diperlambat. Kita juga memiliki kecenderungan ini, kita yang sudah enak dan nyaman di suatu tempat, posisi, atau jabatan dan pekerjaan tertentu, cenderung akan memilih untuk tetap berada di posisi itu sekalipun ada sesuatu yang membuat kita untuk pindah dari sana.
Karenanya manusia dibekali juga dengan kemampuan beradaptasi, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Kemampuan beradaptasi inilah yang belakangan ini sedang saya pergunakan lagi. Karena saya untuk kesekian kalinya pindah kerja. Kali ini saya bekerja sebagai seorang dokter bangsal di rumah sakit, yang salah satunya bertanggung jawab atas keluhan pasien di bangsal dan ICU. Bekerja di lingkungan Rumah Sakit bukan kali yang pertama buat saya. Sewaktu program kemitraan dulu, saya juga bekerja di salah satu rumah sakit negeri di solo, setelah lulus, saya bekerja sebagai dokter jaga IGD disalah satu RSIA di Sleman, Yogyakarta. Ternyata, setting pekerjaan saya yang selama 2 tahun ini bersifat di luar rumah sakit, membuat saya harus bekerja ekstra keras untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan di Rumah Sakit. Sangat-sangat berbeda, itulah hal yang saya temukan dan pelajari.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga akan menemukan banyak hal yang membuat kita harus beradaptasi. Selain pekerjaan baru, rumah baru, kendaraan baru, bahkan pengantin baru akan membuat kita beradaptasi. Yang jadi masalah adalah, apakah kita siap untuk beradaptasi? apakah kita siap untuk berubah? karena menurut seorang pakar, kita harus selalu siap berubah, karena tidak ada yang bersifat kekal di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri.
Beradaptasi memang sulit, berubah memang tidak mudah, namun akan banyak kita temukan hal-hal yang menarik ketika kita mau berubah. Tentunya jika perubahan itu kearah yang lebih baik akan lebih sulit. Tidak jarang kita justru akan menghadapi tantangan yang sangat berat dari orang-orang yang sudah merasa nyaman dengan keadaan yang dijalaninya saat ini. Jadi, beradaptasi? yuuuk....
Langganan:
Postingan (Atom)